tag:blogger.com,1999:blog-67118908988784451342024-03-14T15:47:52.224+07:00Sistem Pemerintahan IndonesiaArtikel Sistem Pemerintahan IndonesiaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-6711890898878445134.post-63973611955925989622014-02-04T08:57:00.000+07:002014-02-04T08:57:00.099+07:00Resume Sejarah perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara<div style="text-align: justify;">
<b>Resume Sejarah perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara</b><br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pancasila-pengertian-fungsi-dan.html" target="_blank">Sejarah perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara</a> merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka, karena sebagai Negara Indonesia merdeka antara lain diperlukan dasar Negara yang mengatur penyelenggaraan Negara untuk mewujudkan cita-cita bangsa sesuai Tujuan Nasional. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Keberadaan bangsa Indonesia ditandai dengan kejayaan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, dimana nilai-nilai Pancasila sudah diterapkan dalam tata kehidupan bernegara dan bermasyarakat meskipun sila-silanya belum dirumuskan secara konkrit sebagaimana tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945, Kehidupan bangsa Indonesia dalam masa kejayaan Sriwijaya dan Majapahit mengalami perubahan dengan datangnya kaum penjajah di Indonesia yaitu penjajahan Barat dan Jepang.<br />
<br />
Perjuangan bangsa Indonesia untuk merdeka sebagai implikasi penerapan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang anti penjajahan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pancasila-pengertian-fungsi-dan.html" target="_blank">Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara</a> dimulai sejak penjajahan Jepang hingga zaman kemerdekaan. Jepang berhasil mengusir penjajahan Belanda di Indonesia karena Jepang memenangkan perang Pasifik dengan mengalahkan sekutu yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris dan Belanda. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tanggal 9 maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat, dan mulailah penjajahan Jepang di Indonesia pada Tahun 1942. Mulai tahun 1943-1944 Jepang mengalami kekalahan disemua medan pertempuran, dan agar Jepang mendapat dukungan Indonesia untuk membantu Jepang memenangkan perang, maka pada tanggal 7 September 1944 Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia, apabila Jepang memenangkan perang.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-qkjk-MVpFEE/Uu0oVv5I16I/AAAAAAAAAJQ/hkFiDjzRddQ/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Resume Sejarah perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-qkjk-MVpFEE/Uu0oVv5I16I/AAAAAAAAAJQ/hkFiDjzRddQ/s1600/images.jpg" height="400" title="Resume Sejarah perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara" width="359" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun dalam kenyataannya Jepang sudah tidak mungkin lagi memenangkan perang, sehingga pada tanggal 1 Maret 1945, Jepang mengulangi janji kemerdekaannya pada bangsa Indonesia tapi tanpa syarat dan menjanjikan akan membentuk suatu badan yang mempelajari hal-hal yang diperlukan bagi Negara Indonesia merdeka yaitu BPUPKI. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tanggal 29 April 1945 Jepang membentuk BPUPKI yang diketuai Dr. Radjiman Wediodiningrat dan ketua muda R.P. Soeroso yang beranggotakan 62 orang. Pada tanggal 28 Mei 1945 Jepang melantik BPUPKI dan keesokan harinya BPUPKI sudah melakukan persidangan yaitu sidang pertama dari tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945 dan sidang kedua dari tanggal 10 Juli hingga 16 Juli 1945. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam sidang pertama anggota BPUPKI yaitu Mr. Moh. Yamin, Prof. R. Soepomo dan Ir. Soekarno masing-masing mengemukakan lima asas atau lima dasar Negara Indonesia merdeka, dimana rumusan sila-sila yang diajukan para anggota BPUPKI masing-masing berbeda. Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno dalam sidang pertama BPUPKI mengusulkan agar nama dasar Negara Indonesia yang terdiri dari lima asas atau lima sila dinamakan Pancasila, yang mana usul tersebut diterima dalam sidang, sehingga pada tanggal 1 Juni 1945 dianggap <b>sebagai lahirnya nama Pancasila bagi dasar Negara Indonesia</b>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada akhir sidang pertama, ketua BPUPKI membentuk panitia delapan yang ditugasi mengumpulkan usul-usul dari peserta sidang dasar Negara Indonesia merdeka. Pada tanggal 22 Juni 1945 dibentuk panitia sembilan yang menghasilkan<b> Jakarta Charter atau Piagam Jakarta</b>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Panitia sembilan berhasil merumuskan rancangan Preambule hukum dasar yang didalamnya terdapat dasar Negara Pancasila. Hasil panitia sembilan dibawa kesidang kedua BPUPKI, yang mana dalam sidang ke dua BPUPKI berhasil menyusun rancangan Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945. Setelah berhasil melaksanakan tugasnya BPUPKI dibubarkan dan pada tanggal 7 Agustus 1945 Jepang membentuk PPKI yang diketuai Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta yang beranggotakan 21 orang yang bertugas untuk menyelenggarakan kemerdekaan bangsa Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu, dan pada tanggal 16 Agustus 1945, Jepang melarang PPKI mengadakan rapat-rapat untuk menyelenggarakan kemerdekaan Indonesia. Karena Jepang telah mencabut janji memberikan kemerdekaan Indonesia, maka pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia <a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/sejarah-proklamasi-kemerdekaan-indonesia_12.html" target="_blank">memproklamirkan kemerdekaannya</a>, dan keesokan harinya pada tanggal 18 Agustus 1945 diadakan sidang PPKI untuk menetapkan UUD 1945 sekaligus <b>dasar Negara Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945.</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara dimulai sejak zaman penjajahan Jepang hingga zaman kemerdekaan. <b>Sejarah perumusan Pancasila</b> sebagai dasar Negara merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa, karena untuk mewujudkan negara Indonesia yang merdeka memerlukan UUD yang didalamnya tercantum Dasar Negara sebagai acuan dasar penyelenggaraan negara untuk mewujudkan cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945, dimana para anggota BPUPKI dan PPKI yaitu badan yang merumuskan dan mengesahkan Pancasila sebagai Dasar Negara, adalah para pendiri Negara yang berjuang mewujudkan Negara Indonesia yang merdeka.<br />
<br />
Demikian <a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" target="_blank"><b>Resume Sejarah perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara</b>.</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6711890898878445134.post-84229771467309753762014-02-03T08:47:00.000+07:002014-02-03T08:47:00.552+07:00Rumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara Piagam Jakarta - Alinea Keempat Pembukaan UUD 1945<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" target="_blank">Rumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara Yang Tercantum Dalam Piagam</a> Jakarta</b> :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Ke-Tuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Persatuan Indonesia</div>
<div style="text-align: justify;">
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan / perwakilan </div>
<div style="text-align: justify;">
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Rumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara Yang Tercantum Dalam Alinea Keempat Pembukaan UUD 1945</b> :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Ketuhanan yang Maha Esa </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Persatuan Indoensia </div>
<div style="text-align: justify;">
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan</div>
<div style="text-align: justify;">
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahwa Pancasila sebagai Dasar Negara yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 adalah berasal dari Piagam Jakarta setelah dihapuskan “tujuh kata” dalam sila pertama Pancasila. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/sejarah-perumusan-pancasila-sebagai.html" target="_blank">Rumusan sah dari Pancasila</a></b> yang wajib kita laksanakan dan diamalkan dalam tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara adalah rumusan sila-sila yang terdapat dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 karena :</div>
<div style="text-align: justify;">
1. Mempunyai kedudukan yuridis konstitusional yaitu tercantum atau merupakan bagian dari konstitusi (UUD). </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Disahkan oleh lembaga atau badan yang mewakili seluruh bangsa Indonesia (PPKI) yang berarti disepakati oleh seluruh bangsa Indonesia.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-l-xh1-EfSFE/Uu0n5M-Q4FI/AAAAAAAAAJI/-DpEROxLJsM/s1600/Naskah_Asli_Piagam_Jakarta.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Piagam Jakarta Asli" border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-l-xh1-EfSFE/Uu0n5M-Q4FI/AAAAAAAAAJI/-DpEROxLJsM/s1600/Naskah_Asli_Piagam_Jakarta.jpg" title="Piagam Jakarta Asli" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah, <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-uud-1945-pancasila.html" target="_blank">Pancasila yang dari awalnya sudah merupakan kepribadian</a></b>, pandangan hidup, maupun jiwa bangsa, setelah melalui jalan yang panjang akhirnya ditetapkan sebagai dasar negara atau dasar falsafah negara sebagaimana tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adalah menjadi <b>tugas dan kewajiban setiap warga negara</b> untuk menghayati dan menghayati secara utuh nilai-nilai yang terkandung dalam <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-pancasila.html" target="_blank">sila-sila Pancasila</a></b> agar dapat mengamalkan secara konsisten dan bertanggung jawab dalam tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-6711890898878445134.post-1480875499756595442014-02-02T08:41:00.000+07:002014-02-02T08:41:00.193+07:00ZAMAN KEMERDEKAAN INDONESIA<div style="text-align: start;">
<b style="text-align: justify;"><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" target="_blank">ZAMAN KEMERDEKAAN INDONESIA</a></b></div>
<div style="text-align: start;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indoensia. Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya, datanglah utusan yang mewakili rakyat Indonesia Bagian Timur menghadap Drs. Moh. Hatta yang merasa keberatan terhadap bagian kalimat yang terdapat dalam sila pertama Pancasila yang terdiri dari tujuh kata yaitu “kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya”. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena pada saat Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 tersebut, UUD yang didalamnya terdapat rancangan dasar Negara Pancasila belum disahkan, disamping itu juga belum terpilih Presiden dan Wakil Presiden, maka keesokan harinya dengan semangat persatuan dan kesatuan diadakan sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-_VIxTMfOTEk/Uu0kt_Jyz3I/AAAAAAAAAIk/kKMLXvO64TQ/s1600/perang.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="ZAMAN KEMERDEKAAN INDONESIA" border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-_VIxTMfOTEk/Uu0kt_Jyz3I/AAAAAAAAAIk/kKMLXvO64TQ/s1600/perang.JPG" title="ZAMAN KEMERDEKAAN INDONESIA" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum sidang PPKI dimulai, Drs. Moh. Hatta membicarakan usul penghapusan tujuh kata dalam sila pertama Pancasila yang berasal dari Piagam Jakarta kepada K.H. Wachid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Mr Kasman Singadimedjo dan Mr. Teuku M. Hasan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan mengkedepankan persatuan dan kesatuan, mereka setuju dan mufakat untuk menghapus tujuh kata tersebut dalam Sila Pertama Pancasila, yaitu Sila Ketuhanan yang semula tertulis <b>”Ketuhanan Dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam Bagi pemeluk-pemeluknya”</b>, setelah dihapus tujuh kata tersebut, Sila Pertama Pancasila menjadi<b> <a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/sejarah-perumusan-pancasila-sebagai.html" target="_blank">”Ketuhanan Yang Maha Esa”</a></b>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perlu dipahami pada saat PPKI dilantik Jepang beranggotakan 21 orang, dan pada saat PPKI melaksanakan sidang pada tanggal 18 Agustus 1945 keanggotaannya ditambah 6 orang sehingga seluruh anggota PPKI berjumlah 27 orang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun PPKI yang bersidang pada tanggal 18 Agustus yang beranggotakan 27 orang tersebut merupakan Badan nasional yang mewakili seluruh rakyat Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6711890898878445134.post-82737221750067370132014-02-01T08:39:00.000+07:002014-02-01T23:33:57.898+07:00Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta Proklamirkan Kemerdekaan Indonesia<div style="text-align: justify;">
<a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" target="_blank">Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta Proklamirkan Kemerdekaan Indonesia</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tanggal <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Proklamasi_Kemerdekaan_IndonesiasA&ust=1391358445639346" target="_blank">9 Agustus 1945</a> Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai Ketua dan wakil ketua PPKI dan mantan ketua BPUPKI Drs. Rajiman Wedyadiningrat dipanggil oleh Jenderal Besar TERAUCHI di Dalat, yang menyatakan bahwa Jepang telah menyetujui kemerdekaan Indonesia ,dan kapan kemerdekaan Indonesia diproklamirkan, diserahkan sepenuhnya kepada PPKI. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Namun pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang meminta damai pada sekutu dan pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tanggal 16 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta sebagai ketua dan wakil ketua PPKI dipanggil Jepang dan ditegaskan bahwa PPKI dilarang untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kenyataan ini menunjukkan bahwa Jepang telah mencabut semua janjinya akan memberikan kemerdekaan kepada Bangsa Indonesia, sehingga berkat semangat para pendiri Negara dan seluruh rakyat Indonesia maka pada tanggal 17 Agustus 1945 diproklamirkan kemerdekaan Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikian materi Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta Proklamirkan Kemerdekaan Indonesia. Materi yang berkaitan ada disini </div>
<h2 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: Oswald, Verdana, sans-serif; font-size: 1.3em; font-weight: 400; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 172px; vertical-align: baseline;">
<a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/sejarah-proklamasi-kemerdekaan-indonesia_12.html" style="-webkit-transition: all 0.5s; border: 0px; color: #0099cc; font-size: 17px; font: inherit; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: initial; vertical-align: baseline;">Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia</a></h2>
<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-ZWgY8yHc12k/Uu0hfPAw5PI/AAAAAAAAAH4/9DHtacI0NF8/s1600/kemerdekaan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia" border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-ZWgY8yHc12k/Uu0hfPAw5PI/AAAAAAAAAH4/9DHtacI0NF8/s1600/kemerdekaan.jpg" height="280" title="Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia" width="400" /></a></div>
<div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6711890898878445134.post-70608597785916144482014-01-31T08:33:00.000+07:002014-02-01T23:37:38.347+07:00Rancangan Dasar Negara Pancasila - UUD 1945<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" target="_blank">Rancangan dasar Negara Pancasila yang terdapat dalam Piagam Jakarta</a></b> adalah sebagai berikut : </div>
<div style="text-align: justify;">
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpemeluknya </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Persatuan Indonesia </div>
<div style="text-align: justify;">
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan </div>
<div style="text-align: justify;">
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-uud-1945-pancasila.html" target="_blank">Rancangan Dasar Negara Pancasila</a></b> yang tercantum dalam Piagam Jakarta tersebut yang tertuang dalam Rancangan Preambule Hukum Dasar dilaporkan dalam sidang kedua BPUPKI. Rancangan Preambule Hukum Dasar dan hal-hal lainnya oleh panitia delapan dilaporkan dalam sidang kedua BPUPKI, dan dalam sidang kedua keanggotaan BPUPKI.<br />
<br />
Selanjutnya pada tanggal 11 Juli 1945 ketua BPUPKI membentuk tiga panitia yaitu : </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. Panitia Perancang UUD diketuai Ir. Soekarno </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Panitia Pembelaan Tanah Air diketuai Abikoesno Tjokrosoejoso </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Panitia soal keuangan dan perekonomian diketuai Dr. Moh. Hatta Panitia Perancang UUD bekerja selama 3 hari membentuk panitia kecil yang diketuai Prof. R. Soepomo. Pada tanggal 14 Juli 1945 Ketua Perancang UUD Ir. Soekarno melaporkan hasil tugasnya kepada sidang kedua BPUPKI. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><u>H</u></b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" style="font-weight: bold;" target="_blank">asil panitia perancang UUD</a> yang disampaikan sidang kedua BPUPKI terdiri dari naskah: </div>
<div style="text-align: justify;">
1. Rancangan teks proklamasi yang diambil dari alinea 1, 2 dan 3 rancangan Preambule hukum dasar (Piagam Jakarta) ditambah dengan yang lain sehingga merupakan teks proklamasi yang panjang. </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Rancangan Pembukaan UUD 1945 diambil dari alinea 4 Rancangan Preambule Hukum dasar (Piagam Jakarta). </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Rancangan Batang Tubuh UUD. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tanggal 14 Juli 1945 setelah melalui perdebatan dan perubahan maka teks Indonesia Merdeka dan teks Pembukaan UUD 1945 yang didalamnya terdapat rancangan dasar Negara Pancasila diterima sidang. </div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tanggal 16 Juli 1945 rancangan Preambule hukum dasar yang selanjutnya dikenal sebagai rancangan Pembukaan, UUD dan rancangan Batang Tubuh UUD diterima dalam sidang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 dirumuskan dalam sidang-sidang BPUPKI. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah menyelesaikan tugasnya BPUPKI dibubarkan, dan pada tanggal 7 Agustus 1945 dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) oleh Jepang yang bertugas menyelenggarakan Kemerdekaan Indonesia. PPKI yang diketuai oleh Ir. Soekarno dan wakil ketua Drs. Moh. Hatta yang beranggotakan 21 orang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Demikian <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" target="_blank">materi Rancangan Dasar Negara Pancasila - UUD 1945</a></b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Z4NlDxwaSHA/Uu0ifyI6nTI/AAAAAAAAAIA/nbwPxperTdw/s1600/UUD-45.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-Z4NlDxwaSHA/Uu0ifyI6nTI/AAAAAAAAAIA/nbwPxperTdw/s1600/UUD-45.jpg" height="289" width="400" /></a></div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6711890898878445134.post-40537766317317299802014-01-30T08:27:00.000+07:002014-02-01T23:40:28.844+07:00Sejarah Hari Lahirnya Pancasila - Indonesia<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pancasila-pengertian-fungsi-dan.html" target="_blank">Sejarah Hari Lahirnya Pancasila</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Prof. Dardji Darmodihardjo, SH dinyatakan bahwa pada tanggal 1 Juni 1945 adalah “hari lahir” istilah Pancasila sebagai nama Dasar Negara Indonesia. Jadi Dasar Negara kita Pancasila bukan lahir pada tanggal 1 Juni 1945, karena pada tanggal 1 Juni 1945 yang lahir adalah nama Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia yang diusulkan Ir. Soekarno yang mana usulan tersebut diterima dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945 tersebut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/ir-soekarno-dan-drs-moh-hatta.html" target="_blank">Perumusan dasar negara Pancasila oleh Ir. Soekarno</a></b> tersebut tidak didasarkan kepada pola berfikir filosofis/religius, melainkan kepada pola berfikir dialektis atau historis materialisme. Atas dasar hal tersebut maka sila kebangsaan dihadapkan dengan Internasionalisme/Perikemanusiaan menjadi <b>“Sosio Nasionalisme”</b>. Disamping itu sila Mufakat/Demokrasi dihadapkan dengan sila kesejahteraan Sosial, menjadi <b>“Sosio Demokrasi”</b>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jadi lima dasar tadi menjadi tiga, yang disebut <b><i>“Trisila”</i></b> yaitu: </div>
<div style="text-align: justify;">
1. Sosio Nasionalisme </div>
<div style="text-align: justify;">
2. Sosio Demokrasi </div>
<div style="text-align: justify;">
3. Ketuhanan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pancasila-pengertian-fungsi-dan.html" target="_blank">Trisila” itu diperas menjadi “Ekasila”, yaitu “Gotong-Royong”</a></b>. Pada akhir sidang pertama, ketua sidang membentuk suatu panitia, yang dikenal sebagai panitia delapan yang diketuai Ir. Soekarno yang ditugasi antara lain mengumpulkan dan menggolong-golongkan usul-usul yang diajukan peserta sidang. Sidang pertama BPUPKI berakhir pada tanggal 1 Juni 1945. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tanggal 22 Juni 1945, ketua panitia delapan telah mengadakan pertemuan dengan anggota BPUPKI yang ada di Jakarta dan anggota BPUPKI yang kebetulan berada di Jakarta. Pertemuan tersebut merupakan pertemuan antara golongan / paham kebangsaan dan golongan / paham agama. Dalam rapat tersebut dibentuk panitia sembilan yang anggotanya terdiri dari Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. A.A. Maramis, Abikoesno Tjokrosoejoso, Abdul Kahar Muzakir, H. Agus Salim, Mr. Achmad Soebardjo, Wachid Hasjim, dan Mr. Muhammad Yamin. Panitia sembilan telah mencapai hasil baik yang menghasilkan persetujuan dari golongan / paham agama (Islam) dan golongan / paham kebangsaan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Persetujuan tersebut termaktub dalam satu naskah yang oleh panitia delapan ditetapkan sebagai Rancangan Preambule Hukum Dasar. Adapun hasil panitia sembilan tersebut sebagai hasil persetujuan golongan agama dan kebangsaan oleh Mr. Moh. Yamin disebut sebagai Jakarta Charter atau Piagam Jakarta. Didalam Rancangan Preambule Hukum Dasar yang disusun oleh Panitia Sembilan yang kemudian menjadi rancangan Pembukaan UUD 1945 terdapat <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" target="_blank">rancangan dasar Negara Pancasila</a></b>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Demikianlah <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" target="_blank">materi Sejarah Hari Lahirnya Pancasila</a></b>. Semoga bermanfaat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Krevh4gNl9I/Uu0jPuVVeYI/AAAAAAAAAII/mfMeqqFW66U/s1600/garuda-narayana-vishnu-garuda.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sejarah Hari Lahirnya Pancasila" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-Krevh4gNl9I/Uu0jPuVVeYI/AAAAAAAAAII/mfMeqqFW66U/s1600/garuda-narayana-vishnu-garuda.jpg" height="300" title="Sejarah Hari Lahirnya Pancasila" width="400" /></a></div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6711890898878445134.post-70419375491257278632014-01-29T08:21:00.000+07:002014-02-01T23:43:57.624+07:00SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA - ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: #0000ee;"><b><u>SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA - </u></b></span><b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG </a>
</b><o:p></o:p><br />
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sampai dengan periode tersebut di atas ternyata perjuangan
bangsa Indonesia belum berhasil
mengusir penjajah Barat dari bumi Indonesia, sampai akhirnya meletus Perang Pasifik pada tanggal
7 Desember 1941, yaitu perang antara
Jepang di satu pihak, melawan sekutu (Inggris, Amerika Serikat, Belanda) di lain pihak. Dalam Perang Pasifik Jepang
melakukan pemboman terhadap kekuatan armada
Amerika Serikat di Pearl Harbour. <o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada tanggal 9 maret 1942 Pemerintah Hindia Belanda menyerah
tanpa syarat kepada Jepang dan mulai
saat itu mulailah penjajahan Jepang di Indonesia. Tidak berbeda dengan penjajah-penjajah lain,
Jepang pun melakukan penindasan dan
kekejaman yang mengakibatkan penderitaan rakyat. Maka mulailah timbul
perlawanan-perlawanan terhadap Jepang baik secara legal maupun ilegal, misalnya pemberontakan PETA di
Blitar. <o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Mulai tahun 1943-1944 Jepang mengalami kekalahan disemua medan
pertempuran, dan dalam perkembangan selanjutnya,
menunjukkan adanya tanda-tanda akan segera berakhir perang Pasifik dengan kekalahan Jepang di mana-mana. Dalam
kondisi seperti itu, untuk dapat mempertahankan
dirinya, Jepang berusaha untuk menarik simpati bangsa Indonesia, yaitu pada tanggal 7 september
1944 Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia
dikemudian hari, apabila Indonesia membantu Jepang memenangkan perang.<br />
<br />
Sebagai tindak lanjut dari janji
tersebut, pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengulangi janji kemerdekaan Indonesia namun tanpa syarat, dan Jepang mengumumkan akan dibentuknya Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (Dokuritsu Junbi Choosakai) yang dikenal sebagai BPUPKI.
<o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada tanggal 29 April
1945, Jepang membentuk BPUPKI yang diketuai Dr.K.R.T. Radjiman Wediodiningrat, dengan dua orang Ketua Muda (Fuku
Kaityo). Ketua Muda I Itibangase dan
Ketua Muda II, Raden Pandji Soeroso yang beranggotakan 60 orang anggota biasa, dan 7 (tujuh) orang anggota
Istimewa ( Toku Betsu) berkebangsaan
Jepang yang tidak mempunyai hak suara.<br />
<br />
Keberadaan mereka di dalam <a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/sejarah-proklamasi-kemerdekaan-indonesia_12.html" target="_blank">BPUPKI</a>, karena pada tanggal
tersebut adalah HUT Tenno Heika (Kaisar),
atau Tenco – Setsu (Hari Mulia). Adapun ke tujuh orang anggota istimewa tersebut adalah: Tokonomi Tokuzi, Miyano
Syoozo, Itagaki Masamitu, Matuura Mitokiyo,
Tanaka Minoru, Masuda Toyohiko, dan Idee Toitiroe. Kemudian jumlah anggota BPUPKI ditambah 6 ( enam) orang
anggota yang berasal dari Indonesia. <o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dengan demikian jumlah keseluruhan anggota BPUPKI adalah 76
orang (termasuk Ketua dan Ketua Muda). Pada
tanggal 28 Mei 1945 Jepang melantik BPUPKI dan keesokan harinya BPUPKI melakukan persidangan yaitu sidang
pertama dari tanggal 29 Mei 1945 hingga
1 Juni 1945 dan sidang kedua dari tanggal 10 Juli 1945 hingga tanggal 16 Juli 1945.<br />
<br />
Dengan terbentuknya badan tersebut bangsa Indonesia dapat secara sah mempersiapkan kemerdekaannya, antara lain
merumuskan syarat-syarat yang harus
dipenuhi sebagai negara yang merdeka, di samping itu juga dasar-dasar atau asas-asas, di atas mana akan didirikan negara
Republik Indonesia. Periode inilah yang
diwarnai dengan kegiatan perumusan Pancasila sebagai dasar negara, yaitu dengan diskusi dan
perdebatan-perdebatan dalam sidang Badan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). <o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada hari pertama sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei
1945 ketua BPUPKI meminta para anggota
BPUPKI untuk mengemukakan dasar Indonesia merdeka. Pada tanggal 29 Mei, 31 Mei dan 1 Juni 1945 para anggota BPUPKI yaitu Mr. Moh. Yamin, Prof, R, Soepomo dan
Ir. Soekarno masing-masing mengemukakan
pendapatnya tentang lima asas atau lima dasar Negara Indonesia merdeka.<br />
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Adapun rumusan Pancasila sebagai Dasar Negara yang
dikemukakan para anggota BPUPKI
tersebut adalah sebagai berikut: <o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada tanggal <a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014" target="_blank">29 Mei1945</a> Mr. Moh. Yamin menyampaikan dalam pidatonya
lima asas atau dasar Negara Indonesia merdeka, yaitu: <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
1. Peri Kebangsaan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
2. Peri Kemanusiaan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
3. Peri Ketuhanan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
4. Peri kerakyatan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
5. Kesejahteraan Rakyat.
<o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Di samping pidato tersebut Mr. Muh. Yamin menyampaikan pula
secara tertulis rancangan UUD Republik
Indonesia yang di dalam pembukaannya tercantum
lima asas dasar negara. <o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lima asas tersebut rumusannya berbeda dengan yang diucapkannya dalam pidatonya ,
yaitu sebagai berikut: <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
3. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. <o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada tanggal 31 Mei 1945, dalam pidatonya Prof. R. Soepomo mengemukakan pendapatnya tentang lima asas
atau lima dasar Negara Indonesia
merdeka dengan rumusan sebagai berikut :
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
1. Persatuan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
2. Kekeluargaan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
3. Keseimbangan lahir dan batin <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
4. Musyawarah <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
5. Keadilan Rakyat <o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada tanggal 1 Juni 1945 tibalah giliran Ir. Soekarno
untuk menyampaikan pidatonya pada
sidang BPUPKI. Dalam pidato itu Ir. Soekarno
mengusulkan pula lima asas untuk menjadi dasar negara Indonesia Merdeka yaitu: <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
1. Kebangsaan Indonesia
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
2. Internasionalisme atau perikemanusiaan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
3. Mufakat atau Demokrasi
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
4. Kesejahteraan Sosial
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
5. Ketuhanan yang berkebudayaan. <o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pada tanggal 1 Juni 1945 untuk <b>lima asas atau lima dasar
sebagai dasar Negara Indonesia</b> merdeka
oleh Ir. Soekarno diusulkan untuk diberi nama Pancasila yang mana istilah itu diperolehnya dari seorang temannya yang
ahli bahasa. Adapun usul Ir. Soekarno
agar Dasar Negara Indonesia yang terdiri dari
lima asas atau lima dasar dinamakan Pancasila, disetujui peserta sidang
BPUPKI.<br />
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam perkembangannya kemudian yaitu tahun 1947 pidato Ir.
Soekarno tersebut dipublikasikan dalam
bentuk sebuah buku yang berjudul lahirnya Pancasila dan oleh karena itulah muncul anggapan umum
bahwa lahirnya Pancasila adalah tanggal
1 Juni 1945 pada saat peserta sidang pertama BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945 menyetujui usulan Ir. Soekarno agar
nama Dasar Negara yang terdiri dari lima sila dinamakan <a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-pancasila.html" target="_blank">Pancasila</a>. <o:p></o:p><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-6bnKaz-Pq-s/Uu0j15Ap_dI/AAAAAAAAAIQ/O_x6gtGbDTc/s1600/foto+perjuangan+indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA - ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG" border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-6bnKaz-Pq-s/Uu0j15Ap_dI/AAAAAAAAAIQ/O_x6gtGbDTc/s1600/foto+perjuangan+indonesia.jpg" height="245" title="SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA - ZAMAN PENJAJAHAN JEPANG" width="400" /></a></div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-6711890898878445134.post-54368767122331148972014-01-28T08:13:00.000+07:002014-02-01T23:46:08.335+07:00SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA - ZAMAN PENJAJAHAN BARAT <div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA - ZAMAN PENJAJAHAN BARAT </a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam perkembangan selanjutnya yaitu antara abad XVII – XX, Indonesia mengalami masa penjajahan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Barat dan Jepang. Dalam periode penjajahan Barat, bangsa Indonesia terlibat dalam perjuangan fisik untuk mengusir penjajah, sehingga melahirkan pahlawan-pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa yang tak terbilang jumlahnya, seperti Sultan Agung, Sultan Hasanudin, Pangeran Diponegoro, Teuku Umar, Cut Nya Dien, Sisingamangaraja XII dan sebagainya.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Perlawanan terhadap penjajahan Barat tersebut terjadi hampir diseluruh wilayah Indonesia, namun belum terkoordinasikan dengan baik dimana perjuangan masih bersifat kedaerahan, sehingga belum berhasil mengusir penjajah. Sementara itu bangsa Indonesia mulai menyadari bahwa disamping perjuangan fisik, harus dipikirkan pula mengenai perlawanan dalam bentuk lain, yaitu perjuangan non pisik untuk menyadarkan bangsa Indonesia mengenai pentingnya hidup bernegara dan berbangsa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maka muncullah berbagai bentuk organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial yang dipelopori oleh <b>berdirinya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908</b>. Karena Budi Utomo merupakan pelopor gerakan Nasional, maka pada tanggal <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional</a></b>. Selanjutnya lahirlah perintis-perintis pergerakan nasional, seperti HOS Tjokroaminoto, Douwes Dekker, Ki Hajar Dewantoro, Dr. Tjipto Mangunkusumo dan lain-lainnya. Para perintis kemerdekaan mulai merintis jalan untuk menuju cita-cita perjuangan yaitu Indonesia merdeka, melalui organisasi-organisasi yang didirikannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perjuangan pergerakan mereka mulai menampakkan hasilnya dengan diselenggarakannya kongres pemuda yang menghasilkan <b>Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928</b>. Pada waktu itu pemuda-pemuda Indonesia yang dipelopori antara lain oleh Mr. Muh. Yamin, Kuntjoro Purbopranoto, Wongsonagoro dan lain-lain; mengumandangkan Sumpah Pemuda yang berisi ikrar dan pengakuan adanya satu bangsa, satu tanah air dan bahasa yang satu, Indonesia. Dengan sumpah pemuda itu tegaslah apa yang diinginkan oleh bangsa Indonesia, yaitu kemerdekaan tanah air dan bangsa.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah Barat merupakan implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam <a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-pancasila.html" target="_blank">Pancasila</a>. <br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-0FtT2ebLGHE/Uu0kqYcvgTI/AAAAAAAAAIY/gNJ2GcDhO8o/s1600/perjuangan+barat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA - ZAMAN PENJAJAHAN BARAT " border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-0FtT2ebLGHE/Uu0kqYcvgTI/AAAAAAAAAIY/gNJ2GcDhO8o/s1600/perjuangan+barat.jpg" height="283" title="SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA - ZAMAN PENJAJAHAN BARAT " width="400" /></a></div>
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6711890898878445134.post-29844445673952641522014-01-27T08:10:00.000+07:002014-02-01T23:48:24.655+07:00SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA - ZAMAN SRIWIJAYA DAN MAJAPAHIT (abad VII – XVI)<div style="text-align: justify;">
<b>SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA - ZAMAN SRIWIJAYA DAN MAJAPAHIT (abad VII – XVI)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak berabad-abad lampau, bangsa Indonesia berjuang dan berupaya dengan berbagai cara untuk mencapai cita-cita Indonesia merdeka, yaitu untuk membentuk pemerintahan yang berdaulat yang meliputi seluruh wilayah Nusantara. Pada zamannya, kedua kerajaan Sriwijaya dan Majapahit tersebut telah merupakan negara yang berdaulat, bersatu serta mempunyai wilayah yang meliputi seluruh nusantara.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada zaman itu, <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pancasila-pengertian-fungsi-dan.html" target="_blank">unsur-unsur atau sila-sila dari Pancasila</a></b> yaitu Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Musyawarah dan Keadilan sosial telah dihayati dan dijadikan asas dalam tata kehidupan pemerintahan dan kemasyarakatan, walaupun sila-silanya belum dirumuskan secara konkrit. Kenyataan itu dapat dibuktikan berdasarkan dokumen-dokumen tertulis yang ada seperti Telaga Batu, Kedukan Bukit, Karang Brahi, Talang Tua dan Kota Kapur.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam <b>buku Nagarakertagama karangan Mpu Prapanca juga diuraikan susunan pemerintahan Majapahit </b>yang menunjukkan adanya unsur musyawarah, hubungan antar negara tetangga dan sebagainya. Di samping itu, dalam buku Sutasoma karangan Mpu Tantular dilukiskan pula adanya toleransi kehidupan beragama, khususnya antara agama Budha dan Hindu.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa bangsa Indonesia telah mengalami kejayaan pada <b><i><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-pancasila.html" target="_blank">zaman Sriwijaya dan zaman Majapahit</a></i></b> dimana nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sudah diterapkan dalam tata kehidupan bernegara dan bermasyarakat, namun dengan datangnya penjajahan Barat maka kehidupan bangsa Indonesia berubah menjadi penderitaan, karena penjajah bertindak tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam<a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-uud-1945-pancasila.html" target="_blank"> Pancasila</a>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Demikian materi <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" target="_blank">SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA - ZAMAN SRIWIJAYA DAN MAJAPAHIT (abad VII – XVI)</a>, </b>semoga bermanfaat.<br />
<br />
Materi selanjutnya <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/sejarah-perumusan-pancasila-zaman_27.html" target="_blank">SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA - ZAMAN PENJAJAHAN BARAT</a> </b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-6orufQYS7E0/Uu0lROIakoI/AAAAAAAAAIo/Dk3uDrmtHFo/s1600/majapahit2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA - ZAMAN SRIWIJAYA DAN MAJAPAHIT (abad VII – XVI)" border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-6orufQYS7E0/Uu0lROIakoI/AAAAAAAAAIo/Dk3uDrmtHFo/s1600/majapahit2.jpg" height="287" title="SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA - ZAMAN SRIWIJAYA DAN MAJAPAHIT (abad VII – XVI)" width="400" /></a></div>
<b><br /></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6711890898878445134.post-21141007269452312472014-01-26T08:06:00.001+07:002014-02-01T23:30:40.999+07:00SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA<div style="text-align: justify;">
<b>SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA </b></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Sejarah perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara</a></b> merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia, karena untuk membentuk Negara Indonesia yang merdeka antara lain diperlukan UUD termasuk didalamnya Dasar Negara sebagai acuan dasar penyelenggaraan Negara untuk mewujudkan cita-cita bangsa sesuai tujuan Nasional.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pancasila-pengertian-fungsi-dan.html" target="_blank">Pancasila sebagai paham filosofi</a></b>, telah dikenal dan diterapkan dalam kehidupan bernegara maupun kehidupan bermasyarakat sejak zaman Sriwijaya dan Majapahit, meskipun sila-sila Pancasila belum dirumuskan secara konkrit. Sejak dahulu kala Bangsa Indonesia berjuang untuk membebaskan diri dari penjajahan Barat maupun penjajahan Jepang sebagai implikasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila yang anti penjajahan.<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rumusan-rumusan_Pancasila" target="_blank">Proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara</a></b> dimulai sejak penjajahan Jepang hingga zaman kemerdekaan. Pancasila sebagai Dasar Negara dirumuskan oleh BPUPKI yang diketuai oleh Dr. Radjiman Wediodiningrat dan ketua muda R. P. Soeroso, dan disahkan oleh PPKI sebagai Badan Nasional yang mewakili seluruh rakyat Indonesia yang diketuai oleh Ir. Soekarno dan wakil ketua Drs. Moh. Hatta dalam sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 sehari setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. <br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-pancasila.html" target="_blank">Pancasila sebagai Dasar Negara</a></b> yang tertuang dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 berasal dari rumusan Pancasila yang terdapat dalam Piagam Jakarta yang disusun oleh Panitia Sembilan dengan menghapuskan tujuh kata setelah Sila Pertama Pancasila yaitu sila Ketuhanan. Dengan demikian rumusan Pancasila yang sah dan wajib dilaksanakan dan diamalkan adalah rumusan Pancasila yang terdapat dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945, karena mempunyai kedudukan yuridis konstitusional yaitu merupakan bagian dari UUD 1945, yang disahkan oleh PPKI tersebut diatas. <br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dengan disahkannya <b><i><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" target="_blank">Dasar Negara Pancasila</a></i></b> yang bersamaan dengan disahkannya UUD 1945 karena Pancasila tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 merupakan perjuangan para pendiri negara yaitu para anggota BPUPKI dan PPKI dalam rangka membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Merdeka. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Demikian materi <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01" rel="nofollow" target="_blank">SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA</a></b>, semoga bermanfaat.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-yPhgwAuvaSc/Uu0gz2R-1yI/AAAAAAAAAHw/NwD0uicKNwk/s1600/soekarno.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA" border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-yPhgwAuvaSc/Uu0gz2R-1yI/AAAAAAAAAHw/NwD0uicKNwk/s1600/soekarno.jpg" height="192" title="SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA" width="400" /></a></div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6711890898878445134.post-36720345534491132682014-01-25T07:15:00.004+07:002014-02-01T23:51:57.720+07:00Fungsi UUD 1945 - Pancasila<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-fungsi-kedudukan-dan-sejarah.html" target="_blank">Fungsi UUD 1945 </a></b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Setiap sesuatu dibuat dengan
memiliki sejumlah fungsi, sebagai contoh
kunci dibuat dengan fungsi sebagai penutup dan pembuka sebuah pintu, dengan demikian secara sederhana dapat
dijelaskan bahwa kunci berfungsi sebagai
pembeda antara pemilik dan bukan pemilik sebuah
rumah.<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Demikian juga halnya dengan UUD
1945, apakah sebenarnya yang menjadi
fungsi dari sebuah UUD 1945 dalam praktek penyelenggaraan negara? Marilah bersama-sama kita membahas
hal tersebut. Di atas telah kita bahas
bersama bahwa <b>yang dimaksud dengan UUD 1945
adalah hukum dasar tertulis</b>. <o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dari pengertian tersebut dapatlah dijabarkan bahwa UUD 1945 mengikat
pemerintah, lembaga-lembaga negara,
lembaga masyarakat, dan juga mengikat setiap warga negara Indonesia dimanapun mereka berada dan juga
mengikat setiap penduduk yang berada di
wilayah Negara Republik Indonesia. <o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sebagai hukum dasar, UUD 1945 berisi norma-norma, dan
aturan-aturan yang harus ditaati dan dilaksanakan
oleh semua komponen tersebut di atas. Undang-undang
Dasar bukanlah hukum biasa, melainkan <b>hukum
dasar, yaitu hukum dasar yang tertulis</b>. Sebagai hukum dasar, UUD 1945 merupakan sumber hukum tertulis. <o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-qATgfovtCao/Uu0l-XF78mI/AAAAAAAAAIw/FidC-N2YRhA/s1600/struktur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Fungsi UUD 1945 - Pancasila" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-qATgfovtCao/Uu0l-XF78mI/AAAAAAAAAIw/FidC-N2YRhA/s1600/struktur.jpg" height="316" title="Fungsi UUD 1945 - Pancasila" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Dengan demikian setiap produk
hukum seperti undang-undang, peraturan
pemerintah, peraturan presiden, ataupun
bahkan setiap tindakan atau kebijakan pemerintah haruslah berlandaskan dan bersumber pada peraturan
yang lebih tinggi, yang pada akhirnya
kesemuanya peraturan perundang-undangan tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan
ketentuan UUD 1945, dan muaranya adalah
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara (<a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/fungsi-uud-1945-pancasila.html" target="_blank">Pasal 2 UU No. 10 Tahun 2004</a>). <o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam kedudukan yang demikian
itu, UUD 1945 dalam kerangka tata urutan
perundangan atau <b>hierarki peraturan perundangan di Indonesia</b> menempati kedudukan yang tertinggi. Dalam
hubungan ini, UUD 1945 juga mempunyai
fungsi sebagai alat kontrol, dalam pengertian UUD 1945 mengontrol apakah norma hukum yang lebih
rendah sesuai atau tidak dengan norma
hukum yang lebih tinggi, dan pada akhirnya apakah normanorma hukum tersebut bertentangan atau tidak dengan
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014" target="_blank">ketentuan UUD 1945</a></b>. <o:p></o:p><br />
<br />
<br />
<h2 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="background-color: white; border: 0px; color: #555555; font-family: Oswald, Verdana, sans-serif; font-weight: 400; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 172px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-fungsi-kedudukan-dan-sejarah.html" style="-webkit-transition: all 0.5s; border: 0px; color: #0099cc; font-size: 17px; font: inherit; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: initial; vertical-align: baseline;">PENGERTIAN, FUNGSI, KEDUDUKAN, DAN SEJARAH PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945</a></h2>
<div>
<br /></div>
<div>
<h2 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="background-color: white; border: 0px; font-family: Oswald, Verdana, sans-serif; font-size: 1.3em; font-weight: 400; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 172px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<span style="border: 0px; color: #3d85c6; font: inherit; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: initial; vertical-align: baseline;"><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-uud-1945-pancasila.html" style="border: 0px; font: inherit; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: initial; vertical-align: baseline;">Pengertian UUD 1945 - Pancasila</a></span></h2>
<h2 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="background-color: white; border: 0px; font-family: Oswald, Verdana, sans-serif; font-size: 1.3em; font-weight: 400; font: inherit; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 172px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
<br /></h2>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6711890898878445134.post-8923530000133793892014-01-25T07:02:00.003+07:002014-02-01T23:55:09.699+07:00Pengertian UUD 1945 - Pancasila<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: inherit;"><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-uud-1945.html" rel="nofollow" target="_blank">Pengertian UUD 1945</a></span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Sebelum mempelajari lebih jauh <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01" target="_blank">materi UUD 1945</a></b>, terlebih dahulu marilah kita samakan persepsi kita tentang UUD 1945. Menurut Anda apakah yang <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-fungsi-kedudukan-dan-sejarah.html" target="_blank">dimaksud dengan UUD 1945</a></b> ? Baik !, Memang itulah sebenarnya yang dimaksud dengan UUD 1945. Baiklah mari kita bahas bersama-sama.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Yang dimaksud dengan Undang-Undang Dasar 1945</b> adalah keseluruhan naskah yang terdiri dari Pembukaan dan pasal-pasal (Pasal II Aturan Tambahan). Pembukaan terdiri atas 4 Alinea, yang di dalam Alinea keempat terdapat rumusan dari Pancasila, dan Pasal-pasal Undang- Undang Dasar 1945 terdiri dari 20 Bab (Bab I sampai dengan Bab XVI) dan 73 pasal (pasal 1 sampai dengan pasal 37), ditambah dengan 3 pasal Aturan Peralihan dan 2 pasal Aturan Tambahan. Bab IV tentang DPA dihapus, dalam amandemen keempat penjelasan tidak lagi merupakan kesatuan UUD 1945. <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-fungsi-kedudukan-dan-sejarah.html" target="_blank">Pembukaan dan Pasal-pasal UUD 1945</a> </b>merupakan satu kebulatan yang utuh, dengan kata lain merupakan bagian-bagian yang satu sama lainnya tidak dapat dipisahkan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;">Naskahnya yang resmi telah dimuat dan disiarkan dalam <b>“Berita Republik Indonesia” Tahun II No. 7 yang terbit tanggal 15 Februari 1946</b>, suatu penerbitan resmi Pemerintah RI. Sebagaimana kita ketahui Undang- Undang Dasar 1945 itu telah ditetapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indoneisa (PPKI) dan mulai berlaku pada tanggal 18 Agustus 1945. </span><br />
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-B7KUfKafiLg/Uu0m13m70iI/AAAAAAAAAI4/ufjw0yxrvpM/s1600/UUD+1945.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pengertian UUD 1945" border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-B7KUfKafiLg/Uu0m13m70iI/AAAAAAAAAI4/ufjw0yxrvpM/s1600/UUD+1945.jpg" height="400" title="Pengertian UUD 1945" width="281" /></a></div>
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: inherit;"><b>Rancangan UUD 1945</b> dipersiapkan oleh suatu badan yang bernama Badan Penyelidik Usaha-usaha Pesiapan Kemerdekaan Indonesia <a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/sejarah-proklamasi-kemerdekaan-indonesia_12.html" target="_blank">(BPUPKI)</a> atau Dokuritsu Zyunbi Tjoosakai, suatu badan bentukan Pemerintah Penjajah Jepang untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam rangka persiapan kemerdekaan Indonesia.</span></div>
<br />
<span style="font-size: 15px; line-height: 17px;">UUD 1945 : - <b>Dirancang oleh BPUPKI</b> </span><br />
<span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"> - <b>Ditetapkan <a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/sejarah-proklamasi-kemerdekaan-indonesia_12.html" target="_blank">PPKI</a> tanggal 18 Agustus 1945</b> </span><br />
<span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"> - Disiarkan dalam Berita Republik Indonesia Tahun II No.7 Tanggal 15 Februari 1946 (naskah</span><br />
<span style="font-size: 15px; line-height: 17px;"> “Penjelasan” telah dihapuskan berdasarkan amandemen keempat UUD 1945).</span><br />
<div style="font-family: inherit;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6711890898878445134.post-12624542548864410552014-01-19T18:00:00.002+07:002014-02-01T23:56:47.529+07:00PENGERTIAN PANCASILA<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-pancasila.html" rel="nofollow" target="_blank">PENGERTIAN PANCASILA </a></b><o:p></o:p><br />
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kata atau istilah Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta
yaitu Panca berarti Lima dan Sila berarti Dasar atau Asas. Jadi istilah
Pancasila yang berasal dari bahasa Sansekerta berarti lima dasar atau lima sila
adalah nama Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yang disahkan oleh Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), pada tanggal 18 Agustus 1945, bersamaan
pada saat disahkan UUD 1945 oleh PPKI karena Pancasila sebagai Dasar Negara
merupakan bagian dari UUD 1945 yang tercantum dalam alinea keempat <a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-fungsi-kedudukan-dan-sejarah.html" target="_blank">PembukaanUUD 1945.</a><br />
<br />
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Sejarah Pancasila</a></b>. Berdasarkan catatan peninggalan sejarah Pancasila telah dikenal sejak
zaman Sriwijaya dan Majapahit. Pada zaman Majapahit (abad XIV), istilah
Pancasila terdapat dalam buku Negara Kertagama karangan Mpu Prapanca dan buku
Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam buku Sutasoma karangan Mpu Tantular
istilah Pancasila berarti : <o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
1. Berbatu sendi yang lima <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
2. Pelaksanaan kesusilaan yang lima Istilah Pancasila
sebagai Dasar Negara yang terdiri dari lima asas atau lima dasar tersebut
diusulkan oleh Ir. Soekarno sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha- Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dalam sidang pertama BPUPKI pada
tanggal 29 Mei s/d1 Juni 1945, yang mana usulan Ir. Soekarno tersebut diterima
dalam sidang. <o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Karena usulan Ir. Soekarno disetujui dalam sidang maka pada
tanggal 1 Juni 1945 dianggap sebagai lahirnya nama <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pancasila-pengertian-fungsi-dan.html" target="_blank">Pancasila sebagai DasarNegara Indonesia</a> Merdeka Sebagai dasar Negara Pancasila</b> berarti lima dasar atau
lima asas yang menjadi dasar dari suatu bangunan Negara R.I. yang
diproklamirkan pada tanggl 17 Agustus 1945.<br />
<br />
Ibarat suatu bangunan, Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) didirikan diatas suatu pondasi atau dasar
yang terdiri dari lima asas yang dinamakan Pancasila. Adapun dasar Negara Pancasila
dirumuskan BPUPKI yang diketuai Dr. Rajiman Wedyadiningrat dan Ketua muda R.P.
Soeroso.<br />
<br />
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pancasila-pengertian-fungsi-dan.html" rel="nofollow" target="_blank">Pancasila sebagai Dasar Negara</a></b>, disahkan oleh PPKI, yang
merupakan penjelmaan atau mewakili seluruh rakyat Indonesia dalam sidang PPKI
yang diketuai Ir. Soekarno dan wakil ketua Drs. Moehammad Hatta pada tanggal 18
Agustus 1945 yaitu sehari setelah Indonesia memproklamirkan hari
kemerdekaannya.<br />
<br />
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pancasila-pengertian-fungsi-dan.html" target="_blank">Dasar Negara Pancasila</a></b> di sahkan oleh PPKI bersamaan saatnya
dengan pengesahan UUD 1945. Istilah Pancasila itu sendiri tidak terdapat dalam
Pembukaan maupun dalam pasal-pasal UUD 1945, namun telah cukup jelas bahwa
Pancasila yang kita maksud sebagai Dasar Negara adalah rumusan sila-sila
Pancasila yang tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 yang berbunyi
sbb : <o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
1. Ketuhanan Yang Maha Esa <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
3. Persatuan Indonesia <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.<o:p></o:p><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Jadi <i>rumusan sila-sila
Pancasila</i> yang kita amalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara adalah rumusan sila-sila Pancasila yang tercantum dalam alinea
keempat Pembukaan UUD 1945 Sebagai suatu paham filosofis, pemahaman terhadap
Pancasila pada hakekatnya dapat dikembalikan kepada dua pengertian pokok, yaitu
pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup dan sebagai Dasar Negara.<br />
<br />
Adapun
pengertian Pancasila sebagai Pandangan Hidup dan sebagai Dasar Negara adalah
sbb : <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<ol>
<li>Pancasila sebagai pandangan hidup. Pancasila adalah suatu
paham filsafat (philosophical way of thinking) oleh karena itu harus dapat
dipertanggungjawabkan secara logis dan dapat diterima oleh akal sehat. Dalam
pengertian tersebut, Pancasila disebut juga sebagai way of life, weltanschaung,
pegangan hidup, petunjuk hidup, dan sebagainya. Dalam hal ini Pancasila adalah
sebagai petunjuk arah kegiatan di segala bidang kehidupan, sehingga seluruh
tingkah laku dan perbuatan manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan
pancaran dari sila-sila Pancasila yang merupakan satu kesatuan yang utuh yang
tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Sebagai pandangan hidup yang
merupakan penjelmaan falsafah hidup bangsa, Pancasila dalam pelaksanaannya
sehari-hari tidak boleh bertentangan dengan norma-norma agama, norma-norma
kesusilaan, normanorma sopan santun, serta norma-norma hukum yang berlaku.</li>
<li>Pancasila sebagai Dasar Negara Sebagai dasar negara,
Pancasila harus dapat dipertanggung jawabkan secara yuridis konstitusional
(menurut hukum ketatanegaraan), oleh karena itu setiap orang tidak boleh atau
tidak bebas memberikan pengertian/penafsiran manurut pendapatnya sendiri. </li>
</ol>
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
Pancasila dalam pengertian ini sering disebut pula sebagai dasar falsafah
negara (philosofische grondslag) atau ideologi negara (staatsidee). Dalam hal ini Pancasila digunakan sebagai
dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara atau mengatur pemerintahan negara.<br />
<br />
Hal tersebut nampak dari amanat alinea keempat pembukaan UUD 1945, yang
berbunyi antara lain: “….., maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia
itu dalam suatu undang-undang dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam
suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat, dengan
berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia”.<br />
<br />
Selanjutnya menurut <b>Prof. Drs. Notonegoro, SH</b>,
sebagai unsur pokok kaidah negara yang fundamental, asas kerohanian Pancasila
mempunyai kedudukan istimewa dalam kehidupan ketatanegaraan bangsa Indonesia.
Ditegaskan pula bahwa Pancasila sebagai pokok kaidah fundamental dari suatu
negara itu dalam hukum mempunyai hakikat dan kedudukan yang tetap, kuat dan tak
berubah bagi negara yang dibentuk.<br />
<br />
Dari penegasan tersebut dapat disimpulkan
bahwa kedudukan Pancasila sebagai pokok kaidah negara (dasar negara) adalah
sangat fundamental. <o:p></o:p><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-GX5vhpGt-uE/Uu0nONm4yNI/AAAAAAAAAJA/w6pWwq_qgOo/s1600/download.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PANCASILA" border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-GX5vhpGt-uE/Uu0nONm4yNI/AAAAAAAAAJA/w6pWwq_qgOo/s1600/download.jpg" height="279" title="PANCASILA" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Demikian penjelasan <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">PENGERTIAN PANCASILA</a></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6711890898878445134.post-19932804326941136282014-01-19T11:30:00.001+07:002014-01-25T07:06:18.510+07:00PENGERTIAN, FUNGSI, KEDUDUKAN, DAN SEJARAH PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 <div style="text-align: justify;">
<b><i>PENGERTIAN, FUNGSI, KEDUDUKAN, DAN SEJARAH PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 </i></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-fungsi-kedudukan-dan-sejarah.html" target="_blank">Pengertian, Fungsi, Kedudukan, dan Sejarah Pembentukan Undang-Undang Dasar 1945</a></b> ini berisi uraian tentang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasar_Negara_Republik_Indonesia_Tahun_1945" target="_blank">UUD 1945</a> sebagai hukum dasar tertulis (konstitusi), juga diuraikan tentang hukum dasar yang tidak tertulis (konvensi) yang berlaku dalam praktek penyelenggaraan negara. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-uud-1945-pancasila.html" rel="nofollow" target="_blank"><b>Undang-Undang Dasar 1945</b></a> merupakan keseluruhan naskah yang terdiri dari Pembukaan dan Pasal-pasal. Pembukaan terdiri dari 4 Alinea. Pasal-pasal terdiri dari 16 Bab, Bab I sampai dengan Bab XVI, pasal 1 sampai dengan pasal 37. Setelah amandemen IV, UUD 1945 terdiri dari 21 Bab, Bab I sampai dengan Bab XVI (Bab IV dihapus), dan 73 pasal, Pasal 1 sampai dengan Pasal 37, terdiri 170 Ayat ,ditambah dengan 3 pasal Aturan Peralihan dan 2 pasal Aturan Tambahan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-U6hBiommL3g/UttVp4eQ27I/AAAAAAAAAHM/B2xuW0eO-PI/s1600/uud+1945+download.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="PENGERTIAN, FUNGSI, KEDUDUKAN, DAN SEJARAH PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 " border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-U6hBiommL3g/UttVp4eQ27I/AAAAAAAAAHM/B2xuW0eO-PI/s1600/uud+1945+download.png" height="200" title="PENGERTIAN, FUNGSI, KEDUDUKAN, DAN SEJARAH PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 " width="200" /></a></div>
Pembukaan dan pasal-pasal merupakan satu kesatuan. Disamping hukum dasar tertulis, di Negara Indonesia juga berlaku hukum dasar yang tidak tertulis, yaitu konvensi sebagai kebiasaan yang hidup dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan kenegaraan. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Sebagai hukum dasar tertulis UUD 1945 mengikat</b>: Pemerintah, Lembaga Negara, Lembaga Masyarakat, setiap Warga Negara Indonesia, dan setiap penduduk yang berada di wilayah negara Republik Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-uud-1945-pancasila.html" target="_blank">UUD 1945</a> bukan hukum biasa melainkan hukum dasar yang merupakan sumber hukum yang tertinggi, sehingga seluruh hukum yang berlaku tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945. UUD 1945 terbentuk melalui sejarah yang amat panjang melalui pasang surutnya kejayaan bangsa dan masa-masa penderitaan penjajahan, dan masa-masa perjuangan untuk merdeka, menentukan sendiri hidup dan masa depannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-uud-1945-pancasila.html" target="_blank">UUD 1945</a></i></b> untuk pertama kalinya diberlakukan pada tanggal 18 Agustus 1945, naskahnya pertama kali dimuat secara resmi dalam Berita Negara yaitu Berita Republik Indonesia Tahun II No.7 tanggal 15 Februari 1946. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai warga negara Republik Indonesia, Anda perlu mengetahui apakah yang dimaksud dengan UUD 1945, bagaimana fungsi dan kedudukannya dalam <a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" target="_blank"><b><i>Tata Hukum Negara Republik Indonesia</i></b></a>, dan perlu juga mengetahui bagaimana terjadinya (pembentukannya) serta keterangan suasana pada waktu <a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/sejarah-proklamasi-kemerdekaan-indonesia_12.html" target="_blank">UUD 1945</a> itu dibuat.<br />
<br />
Demikian ulasan <a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-fungsi-kedudukan-dan-sejarah.html" target="_blank"><b>PENGERTIAN, FUNGSI, KEDUDUKAN, DAN SEJARAH PEMBENTUKAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 </b></a></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6711890898878445134.post-57205332303668602822014-01-18T23:11:00.000+07:002014-01-19T11:53:17.215+07:00PANCASILA - PENGERTIAN, FUNGSI, DAN KEDUDUKAN HUKUM PANCASILA<div style="text-align: justify;">
<a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pengertian-fungsi-dan-kedudukan-hukum.html" rel="nofollow" target="_blank"><b>PENGERTIAN, FUNGSI, DAN KEDUDUKAN HUKUM PANCASILA</b></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><b>Istilah Pancasila</b></a> telah dikenal sejak zaman Sriwijaya dan Majapahit dimana nilai nilai yang terkandung didalam Pancasila sudah diterapkan dalam kehidupan kemasyarakatan maupun kenegaraan meskipun sila-silanya belum dirumuskan secara konkrit. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit sebagaimana tertulis dalam buku NegaraKertagama karangan Mpu Prapanca dan buku Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam buku Sutasoma karangan Mpu Tantular, istilah Pancasila mempunyai arti berbatu sendi yang lima, pelaksanaan kesusilaan yang lima. </div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Istilah Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Panca berarti lima dan Sila berarti dasar atau asas</b>. Jadi Pancasila sebagai Dasar Negara terdiri dari lima asas atau lima sila. Ibarat suatu bangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia didirikan diatas suatu pondasi atau dasar yang dinamakan Pancasila yang terdiri dari lima dasar atau lima asas. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Istilah nama Pancasila sebagai dasar Negara lahir pada tanggal 1 Juni 1945, sebagaimana diusulkan Ir. Soekarno dalam <b>sidang pertama BPUPKI</b>, yang mana usulan agar nama Dasar Negara yang terdiri dari lima asas atau lima sila dinamakan Pancasila disetujui dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945 Pancasila sebagai Dasar Negara dirumuskan oleh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan disahkan sebagai Dasar Negara oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 18 Agustus 1945. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Rumusan sila-sila Pancasila</a></b> yang sah yang wajib diamalkan bangsa Indonesia adalah rumusan sila-sila Pancasila yang tercantum dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945. Selanjutnya pemahaman terhadap Pancasila pada hakekatnya dikembalikan kepada dua pengertian pokok yaitu <b>pengertian Pancasila sebagai pandangan hidup dan sebagai Dasar Negara</b>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Selanjutnya berdasarkan pengertian pokok Pancasila tersebut, Pancasila berfungsi sebagai dasar yang statis dan fundamental, tuntunan yang dinamis dan ikatan yang dapat mempersatukan bangsa Indonesia. Selain itu Pancasila juga memiliki fungsi yuridis ketatanegaraan yang merupakan fungsi pokok dan fungsi utama sebagai dasar negara, fungsi sosiologis dan fungsi etis dan filosofis.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kedudukan hukum Pancasila</b> selain sebagai dasar negara juga sebagai sumber dari segala sumber hukum negara sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004. Dalam hubungannya dengan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945), <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" target="_blank">Pancasila menjiwai Pembukaan dan pasal-pasal UUD 1945</a></b>. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-IzDsICWD4T8/UtqockN_tQI/AAAAAAAAAG8/tg__gQ_V4FE/s1600/PANCASILA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="ISTILAH PANCASILA" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-IzDsICWD4T8/UtqockN_tQI/AAAAAAAAAG8/tg__gQ_V4FE/s1600/PANCASILA.jpg" title="ISTILAH PANCASILA" /></a></div>
Demikian ulasan mengenai <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/pancasila-pengertian-fungsi-dan.html" target="_blank">PANCASILA - PENGERTIAN, FUNGSI, DAN KEDUDUKAN HUKUM PANCASILA</a></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6711890898878445134.post-52763559926544589632014-01-02T23:04:00.000+07:002014-01-13T20:56:02.999+07:00Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia<br />
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/sejarah-proklamasi-kemerdekaan-indonesia_12.html" target="_blank">SEJARAH PROKLAMASI</a></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/sejarah-proklamasi-kemerdekaan-indonesia_12.html" target="_blank">Proklamasi Kemerdekaan Indonesia</a></b> Jumat, 17 Agustus 1945 Tahun Masehi, atau 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang dibacakan oleh Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tanggal 6 Agustus 1945 sebuah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima Jepang oleh Amerika Serikat yang mulai menurunkan moral semangat tentara Jepang di seluruh dunia. Sehari kemudian Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, atau “Dokuritsu Junbi Cosakai”, berganti nama menjadi PPKI (<a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" target="_blank"><b>Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia</b></a>) atau disebut juga Dokuritsu Junbi Inkai dalam bahasa Jepang, untuk lebih menegaskan keinginan dan tujuan mencapai kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan di atas Nagasaki sehingga menyebabkan Jepang menyerah kepada Amerika Serikat dan sekutunya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Momen ini pun dimanfaatkan oleh Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaannya. Soekarno, Hatta selaku pimpinan PPKI dan Radjiman Wedyodiningrat sebagai mantan ketua BPUPKI diterbangkan ke Dalat, 250 km di sebelah timur laut Saigon, Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang di ambang kekalahan dan akan memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Sementara itu di Indonesia, pada tanggal 10 Agustus 1945, Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu. Para pejuang bawah tanah bersiapsiap <b>memproklamasikan kemerdekaan RI</b>, dan menolak bentuk kemerdekaan yang diberikan sebagai hadiah Jepang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tanggal 12 Agustus 1945, Jepang melalui Marsekal Terauchi di Dalat, Vietnam, mengatakan kepada Soekarno, Hatta dan Radjiman bahwa pemerintah Jepang akan segera memberikan kemerdekaan kepada Indonesia dan proklamasi kemerdekaan dapat dilaksanakan dalam beberapa hari, tergantung cara kerja PPKI. Meskipun demikian Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 24 Agustus. Dua hari kemudian, saat Soekarno, Hatta dan Radjiman kembali ke tanah air dari Dalat, Sutan Syahrir mendesak agar Soekarno segera memproklamasikan kemerdekaan karena menganggap hasil pertemuan di Dalat sebagai tipu muslihat Jepang, karena Jepang setiap saat sudah harus menyerah kepada Sekutu dan demi menghindari perpecahan dalam kubu nasionalis, antara yang anti dan pro Jepang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hatta menceritakan kepada Syahrir tentang hasil pertemuan di Dalat. Soekarno belum yakin bahwa Jepang memang telah menyerah, dan <b>proklamasi kemerdekaan RI</b> saat itu dapat menimbulkan pertumpahan darah yang besar, dan dapat berakibat sangat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap. Soekarno mengingatkan Hatta bahwa Syahrir tidak berhak memproklamasikan kemerdekaan karena itu adalah hak Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Sementara itu Syahrir menganggap PPKI adalah badan buatan Jepang dan <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/" target="_blank">proklamasi kemerdekaan</a></b> oleh PPKI hanya merupakan ‘hadiah’ dari Jepang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena Jepang telah berjanji akan mengembalikan kekuasaan di Indonesia ke tangan Sekutu. Sutan Sjahrir, Wikana, Darwis, dan Chaerul Saleh mendengar kabar ini melalui radio BBC. Setelah mendengar desas-desus Jepang bakal bertekuk lutut, golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan <b><i>kemerdekaan Indonesia</i></b>. Namun golongan tua tidak ingin terburu-buru. Mereka tidak menginginkan terjadinya pertumpahan darah pada saat proklamasi. Konsultasi pun dilakukan dalam bentuk rapat PPKI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><i>Golongan muda</i></b> tidak menyetujui rapat itu, mengingat PPKI adalah sebuah badan yang dibentuk oleh Jepang. Mereka menginginkan kemerdekaan atas usaha bangsa kita sendiri, bukan pemberian Jepang. Soekarno dan Hatta mendatangi penguasa militer Jepang (Gunsei) untuk memperoleh konfirmasi di kantornya di Koningsplein (Medan Merdeka). Tapi kantor tersebut kosong. Soekarno dan Hatta bersama Soebardjo kemudian ke kantor Bukanfu, Laksamana Muda Maeda, di Jalan Medan Merdeka Utara (Rumah Maeda di Jl Imam Bonjol 1). Maeda menyambut kedatangan mereka dengan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di Dalat. Sambil menjawab ia belum menerima konfirmasi serta masih menunggu instruksi dari Tokyo.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sepulang dari Maeda, Soekarno dan Hatta segera mempersiapkan pertemuan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada pukul 10 pagi 16 Agustus keesokan harinya di kantor Jalan Pejambon No 2 guna membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah ulasan singkat <b><a href="http://sistempemerintahanindonesia-id.blogspot.com/2014/01/sejarah-proklamasi-proklamasi.html" rel="nofollow" target="_blank">Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia</a>.</b><br />
<b><br /></b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-pbPCRVDvKSQ/UtK-WXDgphI/AAAAAAAAAGQ/9wM4Mm5Cd2Q/s1600/Sistem+Pemerintahan+Indonesia.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia" border="0" height="320" src="http://4.bp.blogspot.com/-pbPCRVDvKSQ/UtK-WXDgphI/AAAAAAAAAGQ/9wM4Mm5Cd2Q/s1600/Sistem+Pemerintahan+Indonesia.png" title="Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia" width="286" /></a></div>
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/03863164948994035662noreply@blogger.com1